Cagar Budaya Kab. Sidenreng Rappang

Makam Lapakolongi salah satu situs dari beberapa situs yang ada di kabupaten Sidenreng Rappang. Situs ini terletak di kelurahan Benteng kecamatan Baranti kabupaten Sidenreng Rappang Propinsi Sulawesi-Selatan dengan titik koordinat S 03. 50. 216, E 119. 50. 745" dengan elevasi 45 meter dari ketinggian di atas permukaan laut dan menempati areal situs seluas 12600m persegi. Bahan dasar nisa terbuat dari batu padas berwarna hitam dan abu-abu. Badan makam kondisi sekarang dibuat persegi empat dan di tambang dengan porselin warna merah jambu ukuran 30 cm X 30 cm dalam kondisi terawat baik. Orientasi makam menghadap dari utara -selatan dan mewakili masa peradaban Islam.

Ukuran makam tersebut adalah panjang 78 cm, lebar 35 cm dan tinggi batu nisan 60 cm. Lapakolongi adalah Raja/ Arung Rappang ke VIII sekaligus sebagai penyiar agama Islam. Beliau adalah Raja/ Arung Rappang pertama masuk Islam serta dimakamkan dengan menggunakan tradisi Islam yaitu penguburan. Jasa-jasa beliau salah satunya adalah mendirikan Pondok pesantren yang sekarang bernama Pesantren Urwatul Wutsqa Benteng. Menurut kabar dari lain sumber mengatakan bahwa Lapakolongi merupakan kerabat keluarga kerajaan Gowa yang pindah dan menuju ke wilayah kerajaan Sidenreng.

" The Grave Lapakolongi were located in Benteng village, distric of Baranti, Sidenreng Rappang Regency, Provinsy of South Sulawesi Indonesia. He was the King and the religion dessiminator/ Muballiq of Moslem on region Sidenreng on that periode, about the 17 century. He was built the religion school of Moslem the name Pondok pesantren Urwatul Wutsqa. The situs had koordinat S 03. 50. 216, E 119. 50. 745 with elevation 45 meters.