Situs Bulu Lowa
Diposting oleh Unknown , Kamis, 08 Maret 2018 07.00
Situs Bulu Lowa Kab. Sidenreng Rappang
Deskripsi :
Bulu lowa adalah nama sebuah gunung
kecil ( Bukit ) yang terletak di desa Allakuang perbatasan dengan wilayah kota
Amparita ibukota Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang
Propinsi Sulawesi-Selatan. Bulu Lowa terletak di titik koordinat S 0 397' 260,
E 119 79'716, dengan berada diketinggian sekitar 97 mdpl. Jika ditelusuri dan
dikaji dari ilmu bumi , Bulu Lowa terbentuk secara alami sejak terbentuknya
bumi, bukan terbentuk karena pergeseran kerak bumi, terjadi karena getaran
vulkanik karena diwilayah ini dan Sulawesi-Selatan tidak terdapat deretan
gunung berapi atau terjadi karena gempa bumi sebab sampai sekarang belum ada
sumber dari bidang ilmu atau mitologi yang bersangkutan yang menjelaskan
terjadinya gunung tersebut.
Latar Sejarah :
Dari cerita masyarakat dan tokoh adat,
budayawan setempat menjelaskan bahwa Bulu Lowa sangat sakral keberadaannya di
wilayah ini karena diyakini di puncaknya turun manusia dari langit ( To
Manurung ) dari kepercayaan orang pada masa lalu yang mendapat perintah
dari" Dewata Seuwwae " ke suatu daerah yang belum tertata baik pola
prilaku dan sendi-sendi pranata sosialnya serta relatif belum memiliki kearifan
lokal dalam membina kebersamaan dan persatuan, jadi ini lah cerita yang
berkembang dari dulu sampai sekarang, percaya atau tidak itu merupaka sebuah
fenomena dan ritual di wilayah ini. Cerita tersebut mengilhami tentang sebuah
sejarah terbentuknya kerajaan Sidenreng dan kerajaan Rappang yang kemudian
menjadi sebuah wilayah kabupaten yang sekarang dikenal dengan Kabupaten
Sidenreng Rappang.
Ada dua versi terbentuknya 2
kerajaan kembar tersebut yaitu : pertama versi Bulu Lowa dan versi kedua yaitu
bersumber dari lontara Mula Ritimpa'na Tanae Ri Sidenreng dan penelitian
Disertasi lontara LaToa dari Prof. Dr. Mattulada Pakar Sejara da Budaya Sul-Sel
yang mengatakan asal dari 2 kerajaan ini dari Tanah Sangalla Tana Toraja dari 9
bersaudara yang sudah biasa kita dengarkan kisahnya setiap tahun dibacakan pada
Hari Jadi Kabupaten ini yaitu : La Madderemmeng , La Wewangriwu, la Togellipu,
La passampoi, La Pakolongi, La Panaungi, La Pababari, La mappatunru, la
mappasessu.
Kami dari Seksi Cagar Budaya dan Museum Bidang
Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. sidenreng Rappang sewaktu
melaksanakan pendataan dan registrasi Cagar Budaya di puncak Bulu Lowa pada
tanggal 6 September 2017 mengamati dan sekaligus mewanwancarai pengunjung di
sana yang sedang melaksanakan upacara ritual masyarakat setempat, kondisi
puncak Bulu Lowa terdapat tiga buah Rumah tempat acara ritual kepercayaan dan
terdiri dari banyak rumah-rumah kecil yang sengaja dibuat oleh pengunjung
sebagai nazar dari jannji mereka di puncak bukit itu, itu sudah berjalan secara
turun temurun sebagai salah satu kearifan lokal mereka. Itulah keunikan tradisi
di bumi Nene Mallomo ini.
Posting Komentar