Struktur Makam Syeh Jamaluddin Padaelo

Diposting oleh Unknown , Jumat, 30 September 2016 08.51

Struktur Makam Syeh Jamaluddin Padaelo
Deskripsi                 : Makam  Syeh  Jamaluddin Usman Padaelo berbentuk  persegi  panjang
memiliki dua buah batu nisan. Batu nisan berbentuk silindrik dengan ukiran  dan mewakili masa Islam. Batu nisan berwarna putih perak dan abu-abu dengan ukuran makam tersebut, panjang 90 cm, lebar 40 cm dan tinggi 55 cm. Bahan dasar makam terbuat dari batu padas dan andessif dan belum mengalami perubahan. Orientasi makam tersebut menghadap dari utara ke selatan. Situs ini terletak di dalam kompleks perkuburan Baki'E Rijang Baking yang terletak di Kel. Lalebata, Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi-Selatan dengan titik koordinat S 03. 50 672 ", E 119. 49 392 " dan berada di ketinggian/ elevasi 45 meter di atas permukaan laut dengan luas situs sekitar 2 hektar.   

Latar Sejarah              :  Syeh Jamaluddin Usman Padaelo adalah seorang Ulama/ Muballiq yang kharismatik. Beliau dilahirkan di Mekkah pada tahun 1876 dan kemudian bermukim di Rappang yang merupakan keturunan jawa dari ayahnya dan kakeknya yaitu Syeh Usman Padaelo bin Syeh Abdullah bin Syeh Ahmad yang juga konon kabarnya merupakan keturunan dari Sunan Giri. Syeh Jamaluddin Padaelo menjabat sebagai Kadhi di Sidenreng Rappang pada tahun 1925 - 1947 dan kemudian digantikan oleh menantunya.
                               Syeh Jamaluddin Usman Padaelo sangat erat hubungannya dengan K.H. Muhammad Thahir ( Imam Lapeo ) yang menganggap sebagai saudara sepupu kandungnya dunia akhirat. Syeh Jamal Padaelo seorang ulama Ahlu Sunnah Wal Jama'ah mengajarkan tafsir, ilmu fikih (Hukum Islam) Ilmu falaq dan doa-doa mujarab kepada murid-muridnya yang sebagian adalah pejuang kemerdekaan Indonesia di Ajatapareng mendidik para Imam kampung untuk meningkatkan kualitas para imam kampung pada jaman penjajahan sampai jaman kemerdekaan . Beliau ini seorang ulama shahih dan hampir menyamai seorang wali karena keistimewaannya dari doa-doa yang dimiliki sebagaimana yang dimiliki oleh para leluhur secara turun temurun sebagai pengajar/ penyiar agama Islam sampai tercapainya kemerdekaan Republik Indonesia.
                                 Syeh Jamaluddin Usman Padaelo wafat di Rappang pada tanggal 27 April tahun 1958 di usia yang ke - 82 tahun.




0 Response to "Struktur Makam Syeh Jamaluddin Padaelo"

Posting Komentar