Diposting oleh Unknown , Kamis, 07 April 2016 07.35

Bangunan Saoraja Bilokka
       Saoraja Bilokka atau Rumah Istana Raja/ Bangsawan Bugis di Bilokka adalah rumah panggung milik Pabbicara Massepe ( Perwakilan Raja Massepe ) di kerajaan Sidenreng yaitu Andi Machmud ( Petta MatoaE ) dibangunsekitar abad ke -19 M.Saoraja Bilokka terletak di jalan Saoraja, kampung Bilokka, Kelurahan Bilokka, Kecamatan Panca lautang Kabupaten Sidenreng Rappang Propinsi Sulawesi-Selatan dengan berada di titik koordinat S 04.00.45,0, E 119.48.27.1 dan terletak di atas ketinggian dari permukaan laut yaitu 60 meter pdl. Orientasi letak rumah tersebut menghadap dari timur ke barat dan bagian depan rumah menghadap ke timur dengan model atap nersusun dua dengan ukuran rumah : panjang 24 meter, lebar 21 meter, tinggi sekitar 8 meter dan menempati lokasi 600 meter persegi dikelilingi oleh pohon asam yang usianya sudah puluhan tahun bahkan ada yang ratusan tahun.
       saoraja Bilokka merupakan bangunan yang menjadi sentral atau pusat dilaksanakannya segala kebijakan dari Addatuang Sidenreng dalam menjalankan pola pemerintahan pada masa itu. Saoraja tersebut juga dijadikan tempat berunding, nermusyawarah pada tokoh adat dan dewan adat, para pejuang dan beberapa petinggi kerajaan Sidenreng pada masa itu. Rumah tersebut dilengkapi beberapa ruang dan fasilitas layaknya sebuah rumah Raja, kemudian di bagian depan teras rumah tersebut terdapat ruang sel tahanan di sebelah kanan dan kiri yang diperuntukkan bagi orang yang melanggar hukum adat.



3 Response to " "

Unknown Says:

Assalamualaikum ... Tabe saudaraku Bakhtiar Said, saya mau memberi komentar mengenai Rumah Adat Saoraja Bilokka .................

Rumah Adat Saoraja Bilokka didirikan oleh Haji Andi Patongai Bin Andi Machmud Bin La Panguriseng Sultan Muhammad Ali Bin La Pasanrangi Muhammad Arsyad (Petta Pabbicara Massepe Ke-1, mulai memerintah pada thn 1885 s/d 13 mei 1967)didirikan pada tgl 19 maret 1887 M, menjelang 82 thn memerintah Petta Pabbicara Massepe mengundurkan diri dan mengangkat putra laki2nya yg bernama Andi Hasanuddin Bin Haji Andi Patongai untuk meneruskan menjadi Petta Pabbicara Massepe dan penerus Rumah Adat Saoraja Bilokka pada tgl 13 mei 1967, berselang 13 thn kosong barulah Andi Tahir diangkat menjadi Petta Pabbicara Masspe ke-3 pada hari kamis tgl 22 desember 2012 bertempat di Arajangnge Saoraja Massepe oleh Prof. A. Syarif To Appatunru Sultan Abdul Munir Kuningin Bone, menggantikan Pamannya yaitu Andi Hasanuddin Bin Haji Andi Paatongai dan bersamaan hari itu juga telah di Nobatkan Haji Andi Patiroi Bin Andi Pawiccangi Bin Andi La Cibu Bin La Sadapotto menjadi Addatuang Sidenreng/Raja ke-21 ..........

Mengenai Rumah Adat Saoraja Bilokka, mempunyai 2 orang putra penerus yg masih hidup yaitu anak Andi Hasanuddin Bin Haji Andi Patongai yang bernama :
1. Andi Rachman Jaya, SE
2. Andi Hidayat, SM (yang berkomentar)

keduannya menetap di Jakarta dan Bekasi

vito Says:

saya pernah ke sini bersama dengan ibu saya andi rohana andi sapada wette (petta rohana ) saya pun ada di garis Addatuang Sidenreng Ke VIII La Panguriseng"

vito Says:
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar